Postingan

6 OBYEK WISATA UNGGULAN

Menjamurnya tempat wisata di daerah lain, ternyata berdampak positif. Dampak yang langsung terlihat yakni kreativitas para pegiat destinasi wisata di desa. Hampir semua desa saat ini mempunyai tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh khalayak ramai. Sebut saja di wilayah Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Perkembangan desa wisata di kecamatan ini sangat mencolok. Meski beberapa tempat itu sudah ada sejak dahulu.

Meski secara topografi Kecamatan Ngaringan ada nan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, nyatanya kini menjadi perburuan para wisatawan lokal. Letaknya yang berada diujung timur kabupaten dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora kini jadi sorotan warga Grobogan dan kabupaten di sekitarnya. Bahkan, tak sedikit pula kegiatan rapat dan pertemuan yang dipusatkan di tempat-tempat wisata ini. Lalu, ada berapa banyak tempat wisata di Ngaringan itu sih?

Kecamatan Ngaringan terbagi menjadi 12 desa. Dari kacamata saya, baru ada empat desa yang mempunyai tempat wisata dan ada dua desa yang mempunyai tempat wisata religi. Bahkan, yang lebih hebat dan luar biasa itu ada tiga destinasi wisata yang berada dalam satu desa. Hebat khan? Lalu, seberapa jauh tempat wisata yang ada di Ngaringan? Di mana pula lokasinya itu? Baiklah, silahkan simak ulasan berikut!

Pertama, Kampung Semar.


Lokasinya ada di jalan Purwodadi-Blora, tepatnya di sebelah barat SMP Negeri 1 Ngaringan atau 500 meter disebelah timur kantor kecamatan. Pasar rakyat ini menawarkan keindahan dan eksotisme alam dalam balutan budaya jawa modern. Tempatnya yang bersih dan nyaman, sangat cocok untuk menenangkan pikiran. Apalagi di dalamnya banyak sekali spot untuk swafoto. Saya pastikan Anda tidak akan kecewa jika datang ke sini. Harga Tiket Masuk (HTM) Kampung Semar ini sangat murah sekali. Hanya dengan merogoh kocek Rp5ribu saja, Anda sudah bisa menikmati semua keindahannya. Tak hanya itu, di sini juga disediakan aneka macam makanan dan kuliner. Mulai dari makanan tradisional hingga modern. Di Kampung Semar ini juga sering mengadakan kegiatan, baik itu lomba maupun hanya hiburan semata. Bahkan, saya sendiri sering menjadi juri dalam beberapa cabang lomba yang diselenggarakannya. Baik saat bulan ramadan maupun peringatan hari besar lainnya. Selain itu, bagi pecinta reptil dan binatang lainnya juga bisa menemukannya di sini. Meski dilihat dari muka tampak sempit, ternyata di dalam kampung semar ini sangat luas. Jadi, nunggu apa lagi? Segera kunjungi kampung ini!

Kedua, Jowo Dhuwur View (JDV).


Tempat wisata ini menyuguhkan akan keindahan alamnya. Karena letaknya di perbukitan, maka sumber daya alam yang ada menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih banyak spot yang bisa dipilih oleh para pengunjung. Ada spot swafoto yang berlatarbelakang alam bebas, kolam renang, dan kuliner di area tersebut. Kuliner khas JDV ini adalah getuk tejomoyo. Rasa dan kualitas yang pas akan memanjakan lidah para pengunjung. HTM JDV cukup murah, yakni Rp15 ribu saja. Murah sekali kan?

Ketiga, Kebun Kelengkeng.


Dikatakan kebun kelengkeng, karena semua tanaman yang ada di dalamnya adalah hanya tumbuhan yang berbuah kelengkeng. Perlu diketahui terlebih dahulu oleh calon pengunjung, bahwa kebun ini di buka hanya pada saat kelengkeng sudah masak saja. Tempat ini menawarkan asyiknya pengunjung saat berada di dalam kebun tersebut. Betapa tidak, hanya dengan HTM Rp35 ribu saja, pengunjung bisa makan kelengkeng sepuasnya. Tentu, makannya di dalam kebun itu. Kalau pengunjung ingin membawa pulang kelengkeng hasil petikannya, maka di pintu keluar sudah ada petugas yang membantu untuk menimbang bobot kelengkeng yang dibawa. Artinya, pengunjung yang pulang dan membawa kelengkeng diwajibkan untuk membayar hasil petikan tersebut. Asyik bukan?

Keempat, Sendang Wangi.


Sendang ini merupakan destinasi wisata ketiga yang ada di Desa Sumberagung selain JDV dan kebun kelengkeng. Sebelum saya melanjutkan untuk mengenalkan lebih jauh tentang Sendang Wangi ini, saya yakin fikiran pembaca pasti beranggapan kalau air sendangya wangi. Saya sampaikan kalau itu jawabannya berarti jawaban itu salah. Sendang wangi merupakan sendang yang mengeluarkan bau tak sedap. Lho, kok bisa? Iya, sendang ini airnya adalah air belerang. Di mana akan menimbulkan bau yang kurang sedap. Lalu, mengapa banyak pengunjung yang datang? Kebanyakan dari pengunjung yang datang mempercayai bahwa, dengan mandi dan berendam di sendang ini akan menghilangkan berbagai penyakit. Meski, tak semuanya berniat dan percaya untuk hal itu. Lokasi sendang ini berada di dalam hutan. Namun, pengunjung tak usah khawatir, karena banyak rambu-rambu di pinggir jalan yang terpasang sebagai petunjuk jalan menuju arah Sendang Wangi. Kemudian berapa HTMnya untuk bisa masuk di sini? Cukup Rp10 ribu saja, pengunjung bisa berendam dan mandi seharian penuh tanpa ada batasan waktu.

Kelima, Bendungan Dumpil.


Mengapa dikatakan Bendungan Dumpil? Karena lokasinya ada di Dusun Dumpil, Desa Kalangdosari. Sebenarnya bendungan ini bukan dikhususkan untuk tempat wisata. Namun, jika ada wisatawan yang ingin melihat lebih dekat juga dipersilahkan. Tentunya harus benar-benar mengikuti aturan yang ada. Karena, untuk bisa menikmati indahnya bendungan ini pengunjung tidak dikenai HTM, alias gratis. Maka pengunjung harus menaati aturan yang ditetapkan oleh pengelolanya. Bendungan ini sebenarnya hanyalah sebuah bangunan yang tampak kokoh dengan batu berjajar tempat mengalirnya air. Namun, justru inilah yang menjadi daya tarik pengunjung. Karena, pengunjung bisa berswafoto instagenic ketika berada di tempat ini. Karena latar pemandangan bendungan yang begitu eksotik disertai air yang mengalir di bawahnya. Pengunjung juga bisa menikmati suasana yang ada di Bendungan ini dengan mendengarkan suara air yang mengalir. Konon ceritanya bendungan ini bisa mengairi sawah di beberapa kecamatan melalui saluran irigasi. Selain itu, sungai yang berada tepat di hulu bendungan juga dimanfaatkan oleh warga yang dilaluinya.

Keenam, Tanjung Water Park (TWP).

Tempat wisata ini menawarkan kolam renang yang luas membentang. Kolam yang terbagi menjadi dua ini, yakni kolam anak dan dewasa di desain sebagus mungkin. Pembagi dan pemisah kolam ini berupa jalan setapak dan taman yang Indah. Ada berbagai patung hewan di taman-taman dan lukisan yang ada didinding tepi kolam menambah indahnya tempat ini. Lokasi TWP ada di jalan Purwodadi-Blora, tepatnya di sebelah barat Puskesmas Ngaringan atau di Dusun Nglaban Desa Tanjungharjo. Jika pengunjung ingin renang di sini, cukup membayar Rp10 ribu saja. Selain fasilitas berenang, ada juga locker dan tempat untuk mandi yang banyak dan berjejer di sebelah barat kolam. Kolam yang satu ini sangat diminati oleh anak-anak dan para remaja. Karena keamanannya terjamin. Kedalaman kolam sudah didesain sedemikian rupa agar tidak membahayakan anak-anak. Begitu pun untuk kolam remaja dan dewasa juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung. 

Ayo, segera datang!

Posting Komentar